Routing Interior dan Eksterior IGP vs EGP
Protokol IP routing juga bisa digolongkan menjadi 2 jenis :
Interior Gateway Protocol (IGP): Protokol Routing yang di
desain dan dibuat untuk digunakan didalam sebuah Autonomous system tunggal.
Exterior Gateway Protocol (EGP): Protokol Routing yang di desain
dan dibuat untuk digunakan oleh router-router antar Autonomous system yang
berbeda.
Autonomous system adalah sekumpulan network (internetwork)
yang berada pada satu sistem administrasi tunggal. Misalnya, sebuah
internetwork yang dibuat dan didanai oleh sebuah perusahaan kemungkinan besar
berada dalam satu Autonomous System. Juga sekumpulan network dalam satu
kampus juga kemungkinan berada dalam satuAutonomous System yang sama.
Beberapa protokol routing didesain agar paling baik bekerja dalam
sebuahAutonomous System tunggal, sehingga protokol- protokol ini disebut
IGP. Sebaliknya, hanya satu protokol routing, Border Gateway Protokol (BGP),
yang digunakan antar-router dari Autonomous System yang berbeda-beda disebut
EGP.
Perbedaan dasar:
Interior Gateway Protocol (IGP)
|
Exterior Gateway Protocol (EGP)
|
Dalam sebuah single autonomous system (AS)
|
Antara autonomous system (AS) yang berbeda
|
Memiliki single network administration
|
Memiliki entitas administrasi yang independen
|
Pertukaran informasi routing dilakukan antar host dalam sebuah
autonomous system atau sebuah routing domain
|
Pertukaran informasi routing bisa dilakukan antar host pada dua
buah autonomous system (AS) yang berbeda
|
IGP dibagi menjadi dua kategori :
Distance Vector Protocol
Routing Information Protocol (RIP)
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
LinkStateProtocol
Open shortest-path first (OSPF)
Intermediate System to Intermediate System (IS-IS)
|
Contohnya adalah BGP (Border Getway Protocol) , hanya satu
protocol Routing.
|
http://kuliah-kami.blogspot.co.id/2012/05/routing-interior-dan-eksterior-igp-vs.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar